Only 10%

disadur dari Group Facebook Rahasia Otak Kanan (Full)

Sekali-sekali, barangkali kita perlu introspeksi. Kok kita lebih mematuhi pemerintah ketimbang Yang Maha Memerintah? Ini beneran! Buktinya, untuk pemerintah saja kita rela membayar pajak 10 persen. Lha, giliran untuk Yang Maha Memerintah kita ogah-ogahan bersedekah 10 persen. Yah, barangkali otak kiri kita terlalu kuat. Sukanya hitung-hitungan.

Ngomong-ngomong, kenapa sih saya menganjurkan derma, sumbangan, dan sedekah minimal 10 persen dari pendapatan kotor? Nah, ada ceritanya. Begini. Tentu kita maklum, setiap kali kita bersedekah, maka Yang Maha Membalas akan membalas kita minimal 10 kali lipat. Apapun agama kita.
- Kalau bersedekah Rp10.000, akan dibalas Rp100.000 atau setara.
- Kalau bersedekah Rp100.000, akan dibalas Rp1.000.000 atau setara.

Sekarang, dibalik. Katakanlah Anda sedang berhutang Rp1.000.000. Lantas, berapa yang harus Anda sedekahkan? Betul sekali, minimal Rp100.000. Dengan kata lain, sepersepuluh atau 10 persennya. Setelah bersedekah segitu, mudah-mudahan hutang Anda akan lunas segera. Yang penting yakin!

Contoh lain. Katakanlah Anda sedang sakit dan biaya berobatnya Rp100.000. Lantas, berapa yang harus Anda sedekahkan? Lagi-lagi betul, Rp 10.000. Dengan kata lain, sepersepuluh atau 10 persennya. Setelah bersedekah segitu, mudah-mudahan sakit Anda akan sembuh segera. Yang penting yakin!

Orang kiri pada bertanya, "Ah, apa iya bisa begitu? Kayaknya gak masuk akal deh!" Lho, bukankah Sang Teladan sendiri yang bilang, “Belilah semua kesulitan dengan sedekah.” Artinya, seluruh masalah bisa disolusiin dengan sedekah:
- melunasi hutang
- mengatasi kerugian
- mengatasi kebankrutan
- meningkatkan profit
- meningkatkan omset
- melancarkan urusan
- menyembuhkan penyakit
- memanjangkan umur
- menghindari musibah

Pokoknya, sedekah kah-kah-kah,
bikin berkah kah-kah-kah,
dan berlimpah pah-pah-pah.
Setujukah kah-kah-kah?
(Hehehe, ini bukan echo. Ini asli!)



www.ipphosantosa.com
Penulis Bestseller Muhammad Sebagai Pedagang:
Membongkar Rahasia Kekayaan Nabi, Bonus CD

0 komentar:

Posting Komentar