Betapa kanannya agama ini!


Betapa kanannya agama ini! Ianya tidak bisa dipahami cuma dengan otak kiri yang realistis. Namun perlu dipahami dengan otak kanan yang imajinatif. Nggak percaya? Lihat saja.
Misalnya, supaya sehat, apa yang diajarkan oleh agama?
- puasa
- sholat malam
- sedekah
Tidak masuk akal ‘kan? (Maksudnya, akal kiri.)


Supaya rezeki bertambah, apa yang diajarkan oleh agama?
- sholat dhuha
- sedekah
- menikah
- haji dan umrah
- memperbaiki ibadah
Benar-benar tidak masuk akal ‘kan? (Sekali lagi, maksudnya akal kiri.)

Yah, tahu sendirilah, atas nama rasionalitas, orang kiri sering berprasangka:
- Bukankah puasa itu bisa menyebabkan sakit?
- Bukankah sholat malam itu mengurangi waktu tidur
dan bisa menyebabkan sakit?
- Bukankah sholat dhuha itu mengurangi waktu produktif?
- Bukankah sedekah itu mengurangi rezeki?
- Bukankah menikah itu mengurangi rezeki?
- Bukankah umrah dan haji itu menghabiskan rezeki?

Padahal Sang Nabi jelas-jelas berpesan, “Iringilah (pelaksanaan) haji dengan umrah, karena keduanya melenyapkan kefakiran dan dosa-dosa.” Coba baca lagi deh. Ada kata ‘melenyapkan kefakiran’ di sana. Itu ‘kan mengisyaratkan ‘menambah rezeki’. Iya ‘kan? Dan nyatanya, kalau semua itu kita turuti, maka terbuktilah janji-janji dari Yang Maha Kaya (Al-Ghani) dan Yang Maha Mengayakan (Al-Mughni). Di mana semuanya dapat menyehatkan kita dan menambah rezeki kita.

Demikianlah, betapa kanannya agama ini.
Hm, Anda punya contoh lain tentang betapa kanannya agama ini?
Saya tunggu message dari Anda...



Ippho Santosa
Penulis Megabestseller Trilogi Otak Kanan
- 10 Jurus Terlarang!
- 13 Wasiat Terlarang!
- Marketing is Bullshit...

0 komentar:

Posting Komentar